Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Guru Honor. (Cerpen)

Hari demi hari berlalu dengan sebatang kapur dijemari yang selalu ditorehkan pada triplek berwarna hitam dan membekas dengan harapan agar generasi penerus bangsa memahami, demi bersaing dengan bangsa lain. Kala itu keringat membasahi triplek berwarna hitam alias papan tulis dan menghirup udara berkapur terasa akan pesona cerahnya masa depan penerus bangsa. Walau semuanya tak sebanding dengan hak, namun kewajibanlah yang melampaui batas hingga harus bergulat dengan waktu renggang, agar memenuhi kebutuhan keseharian. Wah!!! Pahlawan tanpa tanda jasa. Aku yang berprofesi sebagai guru honor di sekolah menengah atas dan sebagai kepala rumah tangga dengan 3 orang anak. Dimana jarak sekolahnya 20 km dari rumahku, jalannya yang begitu curam dan berkelok-kelok. Sekolah beratap daun gewang, berdinding palepah dan berlantai tanah. Memiliki tiga ruang kelas tanpa ruang guru dan disetiap ruangan ditaruh black board bukan white board dengan beberapa batang kapur. Setiap Pagi buta pukul 05:00, aku me

Sehari jaga burung pipit disawah. (Cerpen)

Gambar
  Waktu silih berganti hingga tiba musim kemarau, burung-burung pipit beterbangan diudara pertanda musim kemarau telah tiba dan bulir-bulir padi berisi padat menguning pertanda waktu panen sudah dekat. Pada waktu subuh yang dingin sekitar pukul 04:00, yang seharusnya aku tarik selimut namun aku harus bangkit dari tilamku dan mulai menyiapkan perkakas-perkakas sawah kemudian menuju sawah demi menjaga padi dari burung pipit. Tepat pukul 05:00 pagi, burung pipit mulai berdatangan menghampiri hamparan padi yang perlahan-lahan menguning namun aku mulai menghalau mereka dengan katapel, teriakan dan memukul seng bekas yang memantulkan bunyi yang keras demi mengusir burung pipit.  Pada pukul 11:00 siang, burung-burung pipit mulai take a rest alias istrahat hingga pukul 03:00 sore dan disela waktu tersebut aku mulai mengisi lambungku dengan bekal seadanya sambil ku persiapkan lem tikus untuk menjerat burung pipit. Lem tikus tersebut ku oleskan pada batang kayu yang bercabang-cabang kemudian ku